Perbedaan MCB dan ELCB pada sistem kelistrikan. Setelah kita membahas masing masing komponen listrik yaitu MCB (Miniature Circuit Breaker) dan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) pada artikel mcb listrik adalah dan elcb adalah. Saat ini kita akan membahas perbedaan keduanya.

Seperti yang telah kita ketahui kedua komponen listrik ini (MCB dan ELCB) adalah komponen listrik yang mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengamankan listrik (memproteksi listrik) dari gangguan listrik.

Namun sebenarnya kedua komponen ini mempunyai perbedaan yang akan kita bahas dalam artikel ini. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut:

1. Jika kita lihat dari fungsi utama:
MCB: Mempunyai fungsi melindungi rangkaian listrik / instalasi listrik dari arus berlebih dan arus pendek (hubung singkat).
ELCB: berfungsi melindungi makhluk hidup dan peralatan dari aliran arus bocor ke tanah (akibat gagalnya isolasi).

2. Jika dilihat dari Prinsip Kerja:
MCB: Bekerja berdasarkan deteksi arus lebih (arus beban lebih) dan arus pendek (hubung singkat) yang terjadi pada instalasi listrik.
ELCB: Bekerja dengan berdasarkan deteksi perbedaan arus yang terjadi antara fase ke grounding dan fase ke netral, perbedaan ini yang menunjukkan terjadinya arus bocor.

3. Dilihat dari Tujuan Perlindungan:
MCB: Tujuannya melindungi instalasi listrik dan peralatan listrik dari gangguan listrik akibat hubung singkat.
ELCB: Tujuannya melindungi makhluk hidup dari risiko aliran arus bocor yang dapat menyebabkan tersengat arus listrik atau terjadinya kebakaran.

4. Jika dilihat dari Gangguan Isolasi:
MCB: Tidak berhubungan dengan gangguan isolasi.
ELCB: Melindungi instalasi listrik dan makhluk hidup terhadap dampak dari gangguan isolasi yang mengakibatkan arus bocor.

5. Jika dilihat dari cara memutus aliran listrik:
MCB: Memutus aliran listrik jika terjadi arus lebih (beban lebih) atau hubung singkat (arus pendek).
ELCB: Memutus aliran listrik jika terjadi arus bocor ke tanah.

6. Jika dilihat dari Tipe:
MCB: Tidak mempunyai variasi tipe utama.
ELCB: Terdapat tiga tipe: yaitu tipe sensitifitas tinggi, sensitifitas sedang dan sensitifitas rendah. ELCB untuk sensitifitas paling tinggi biasanya digunakan untuk melindungi objek yang memiliki resiko yang tinggi seperti tempat yang di dalamnya terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.

7. Jika dilihat dari Penggunaan:
MCB: Digunakan untuk melindungi instalasi listrik internal di rumah, gedung, atau fasilitas industri.
ELCB: Digunakan pada instalasi yang berhubungan dengan tanah atau dalam situasi di mana risiko arus bocor tinggi, sehingga dapat melindungi objek dari bahaya kebocoran arus listrik.

8. Jika dilihat dari Pendeteksian Arus:
MCB: Tidak mendeteksi arus bocor ke tanah tapi mendeteksi arus hubung singkat dan beban lebih.
ELCB: Mendeteksi adanya kebocoran arus listrik ke tanah.

9. Jika dilihat penempatan:
MCB: Ditempatkan pada instalasi listrik individual atau kelompok (grup) instalasi listrik.
ELCB: Biasanya ditempatkan pada panel listrik utama yang berguna untuk melindungi seluruh instalasi.

10. Jika dilihat dari Resiko Listrik:
MCB: Melindungi terhadap risiko arus berlebih (arus beban lebih) dan arus pendek (arus hubung singkat).
ELCB: Melindungi terhadap risiko aliran arus bocor yang dapat menyebabkan bahaya listrik pada makhluk hidup atau peralatan.

11. Jika dilihat dari terminalnya

MCB: MCB satu fasa hanya ada dua terminal (satu terminal input fasa dan satu terminal keluaran fasa)

ELCB: satu fasa terdiri dari 4 terminal yaitu 2 terminal masukan / input (fasa dan netral) dan 2 terminal keluaran (fasa dan netral)

Demikianlah artikel tentang perbedaan MCB dan ELCB. Dan yang harus diingat adalah bahwa MCB dan ELCB sering digunakan secara bersamaan agar memberikan perlindungan yang lebih komprehensif / lengkap terhadap bahaya resiko listrik.