Contoh Program Arduino LCD 16×2 I2C. Pada bahasan kali ini saya akan memberikan sebuah tutorial untuk anda, yaitu bagaimana membuat sebuah program arduino dan LCD 16×2 I2C yang simpel dan mudah sehingga nantinya dapat anda gunakan untuk menampilkan tulisan pada project arduino anda.
Program yang saya buat dan jelaskan ini, adalah sebuah program dasar bagaimana menghubungkan Arduino Uno dengan LCD 16×2 I2C dengan benar dan bagaimana membuat programnya sehingga bisa menampilkan tulisan pada LCD tersebut.
Kenapa kita menggunakan LCD 16×2 I2C?
I2C adalah sebuah modul serial yang digunakan untuk menghemat penggunaan input / output dari kontroller (arduino). Dengan penggunaan modul serial, maka untuk komunikasi antara arduino dan LCD hanya menggunakan 2 buah (Input / Output) saja. I/O tersebut adalah SDA (serial data) dan SCL (serial clock).
Agar Modul I2C tersebut dapat berjalan dengan baik tentu saja modul tersebut membutuhkan suplai daya listrik yang besarnya 5V DC beserta ground (GND).
Sehingga modul ini terdapat 4 buah pin di antaranya adalah 2 buah pin suplai daya listrik yaitu VCC (5V DC) dan GND serta 2 buah pin untuk kontrol yaitu SDA dan SCL.
Hal ini tentu saja sangat jauh berbeda dengan LCD paralel yang menggunakan 13 pin input/output sehingga bisa menghabiskan penggunaan pin input / output.
Baiklah kita akan memulai pengerjaan contoh program arduino lcd 16×2 i2c. Sebelum memulai kita terlebih dahulu harus mempersiapkan peralatan / komponen yang dibutuhkan. Apa saja peralatan atau komponen yang dibutuhkan untuk mengontrol LCD 16×2 I2C dengan arduino, berikut komponennya:
- Arduino Uno beserta kabel USB (kabel usb berguna untuk mengisi program ke dalam arduino uno)
- LCD 16×2 I2C adalah modul komponen LCD serial i2c
- Kabel Jumper secukupnya, kabel jumper dibutuhkan untuk menghubungkan arduino dan modul lcd
- Proto board dibutuhkan jika terdapat kekurangan dalam menghubungkan modul LCD dan arduino
Pertama kita hubungkan terlebih dahulu arduino uno dan lcd 16×2 i2c. Anda bisa melihat gambar di bawah ini sebagai panduan dalam membuat rangkaian.
Tabel hubungan arduino uno dan lcd
Arduino Uno (pin) | LCD 16×2 i2c (pin) |
5V | VCC |
GND | GND |
SDA | SDA |
SCL | SCL |
Berikut kode sumber untuk menampilkan tulisan pada LCD 16×2 I2C

Ada hal yang perlu anda perhatikan saat membuat program LCD 16×2 i2c dengan arduino uno yaitu pada perintah:
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);
Terdapat 0x27. 0x27 merupakan pengalamatan (address) dari LCD. Biasanya pengalamatan LCD i2c terdapat 2 pengalamatan yaitu 0x27 dan 0x3F. Jika tidak ada respon dari LCD (tidak tampil tulisan), maka anda bisa menggantinya dengan 0x3F. Contoh cara menggantinya seperti di bawah
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 16, 2);
Ada cara untuk mengetahui apa alamat LCD 16×2 i2c yang anda gunakan. yaitu dengan menjalankan program scanning pada rangkaian LCD dan arduino anda. Masukkan kode di bawah ini ke arduino yang sudah terhubung dengan LCD i2c anda untuk mengetahui alamatnya.
void setup() {
Serial.begin (9600);
Serial.println (“Program mencari alamat I2C”);
Serial.println (“Mulai Melakukan Scanning …”);
byte count = 0;
Wire.begin();
for (byte i = 8; i < 120; i++)
{
Wire.beginTransmission (i);
if (Wire.endTransmission () == 0)
{
Serial.print (“Alamat yang ditemukan: “);
Serial.print (i, DEC);
Serial.print (” atau 0x”);
Serial.print (i, HEX);
Serial.println (“”);
count++;
delay (1);
}
}
Serial.println (“Selesai.”);
Serial.print (“Ditemukan pada “);
Serial.print (count, DEC);
Serial.println (” peralatan.”);
}
void loop() {}
Untuk rangkaiannya tetap menggunakan rangkaian Arduino Uno dan LCD 16×2 i2c . Berikut hasil tampilan dari program scanning alamat i2c di atas
Demikianlah artikel Contoh Program Arduino LCD 16×2 I2C. Program yang dibuat ini sudah melalui pengujian dan berhasil dijalankan. Terima kasih