Dalam sistem kelistrikan, terdapat macam macam atau jenis jenis panel listrik yang berfungsi untuk mengatur, mendistribusikan, dan melindungi listrik agar dapat digunakan dengan aman dan efisien. Setiap jenis panel memiliki peran spesifik sesuai dengan kebutuhan, baik dalam skala rumah tangga, gedung perkantoran, maupun industri besar. Beberapa panel dirancang untuk mendistribusikan daya, sementara yang lain berfungsi sebagai pengaman, pengontrol motor, sistem cadangan saat terjadi pemadaman listrik atau fungsi lainnya. Dengan adanya panel-panel ini, penggunaan listrik menjadi lebih terorganisir sehingga dapat mencegah gangguan, serta memastikan kestabilan dan keandalan pasokan energi dalam berbagai lingkungan.
Daftar Isi
- 1 Pengertian Panel Listrik
- 2 Komponen Panel Listrik
- 3 Fungsi Panel Listrik Secara Umum
- 4 Penggunaan Panel Listrik
- 5 Macam Macam Panel Listrik Berdasarkan Sumber Listrik
- 6 Macam macam panel listrik dan fungsinya
- 6.1 Distribusi PANEL
- 6.2 LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel)
- 6.3 MDP (Main Distribution Panel)
- 6.4 LVSDP (Low Voltage Sub Distribution Panel)
- 6.5 SDP (Sub Distribution Panel)
- 6.6 Desk Control PANEL
- 6.7 Control Forward Reverse PANEL
- 6.8 Kontrol / Control Lampu Jalan PANEL
- 6.9 Control / Kontrol Pompa Panel
- 6.10 Capacitor Bank Panel
- 6.11 AMF (Automatic Main Failure) Panel
- 6.12 ATS (Automatic Transfer Switch) Panel
- 6.13 MCC (Motor Control Center) Panel
- 6.14 Synchronizing panel
- 6.15 KWH Meter panel
- 6.16 Distribusi Penerangan Panel (Lighting Panel)
- 6.17 Panel Hubung Bagi (PHB)
- 6.18 Star Delta Panel
- 6.19 Panel Listrik Lainnya (Panel Listrik rakitan)
Pengertian Panel Listrik
Sedangkan pengertian panel listrik adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol aliran listrik dalam sebuah bangunan atau sistem. Secara umum panel listrik berfungsi sebagai pusat pengaturan listrik, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memantau aliran listrik ke berbagai bagian bangunan atau sistem.

Komponen Panel Listrik
Di dalam panel listrik biasanya terdapat beberapa komponen seperti di bawah ini. Komponen-komponen tersebut di antaranya adalah:
- Saklar (Switch) yaitu komponen yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik ke berbagai bagian bangunan atau sistem.
- Sekering (Fusible) yang digunakan untuk melindungi sistem listrik dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan.
- MCB (Miniature Circuit Breaker): digunakan untuk melindungi sistem listrik dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan dan juga dapat digunakan sebagai saklar.
- Meteran Listrik: digunakan untuk mengukur konsumsi listrik dalam sebuah bangunan atau sistem.
- Terminal: digunakan untuk menghubungkan kabel listrik ke panel listrik.
- Kabel duct: Komponen merapikan kabel
- Besi Rel / Ril / Reel box panel adalah lempengan besi berbentuk profil U yang berguna untuk meletakkan komponen listrik seperti MCB, Relay Kontaktor
- MCCB adalah pengaman listrik untuk arus yang besar
- Relay adalah perangkat listrik yang terdapat dalam panel yang berfungsi sebagai saklar elektromagnetik mekanis yang bekerja jika mendapatkan suplay tegangan, biasanya digunakan untuk mengaktifkan kontaktor
- Kontaktor adalah komponen saklar elektromagnetik mekanis yang digunakan untuk mengontrol serta menghidupkan beban listrik dengan arus yang besar.
- Timer (Timer / On Delay / Off Delay dan lainnya) adalah komponen listrik yang mengontrol beban berdasarkan waktu.
- Busbar adalah batang logam tembaga yang berguna untuk menggabungkan beberapa sambungan kabel
- Pilot Lamp panel atau lampu tanda panel
- Alat Ukur Panel (Volt Meter, Ampere Meter dan lainnya)
- Trafo Arus (Current Transformer) digunakan untuk alat ukur ampere meter.
- Komponen Pengaman dan Komponen Lainnya.
Fungsi Panel Listrik Secara Umum
Panel listrik memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Mengatur aliran listrik ke berbagai bagian bangunan atau sistem.
- Melindungi sistem listrik dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan.
- Mengukur konsumsi listrik dalam sebuah bangunan atau sistem.
- Memantau kondisi listrik dalam sebuah bangunan atau sistem.
Penggunaan Panel Listrik
Panel listrik dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, antara lain:
- Pada bangunan komersial, seperti kantor, hotel, dan pusat perbelanjaan.
- Bangunan industri, seperti pabrik dan gudang.
- Bangunan residensial, seperti rumah dan apartemen.
- Sistem listrik publik, seperti jaringan listrik dan gardu listrik.
Macam Macam Panel Listrik Berdasarkan Sumber Listrik
- Panel listrik 1 fasa
- Panel listrik 3 Fasa
- Panel listrik DC
Macam macam panel listrik dan fungsinya
Berikut di bawah ini terdapat beberapa macam macam panel listrik dan fungsinya, yang mana di antaranya adalah:
Distribusi PANEL
- Berfungsi untuk distribusi, monitoring, mengontrol, proteksi dan menjaga stabilitas tegangan dan arus listrik
- Komponen listriknya adalah MCCB atau ACB, MCB, Busbar, Volt meter, ampere meter, lampu indikator serta surge protection device (SPD).
- Aplikasi : MDP, SDP, LVSDP, LVMDP
LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel)
- Panel listrik LVMDP berfungsi sebagai panel utama dalam sistem distribusi listrik tegangan rendah (380V atau 220V).
- Terdiri dari komponen utama: MCCB (Molded Case Circuit Breaker), ACB (Air Circuit Breaker), MCB (Miniature Circuit Breaker).
- Aplikasi: Digunakan di pabrik, gedung perkantoran, dan industri besar sebagai sumber utama distribusi daya.
MDP (Main Distribution Panel)
- Panel listrik MDP berfungsi untuk mendistribusikan daya listrik dari LVMDP ke sub-panel atau beban lainnya.
- Komponen utama: MCCB, MCB, dan indikator tegangan.
- Aplikasi: Gedung perkantoran, mall, dan pabrik.
LVSDP (Low Voltage Sub Distribution Panel)
- Panel listrik LVSDP berfungsi untuk distribusi, monitoring, mengontrol, proteksi dan mengurangi resiko gangguan listrik pada sirkuit listrik yang terhubung padanya.
- Komponen listriknya adalah MCCB atau ACB, MCB, Busbar, Volt meter, ampere meter, lampu indikator serta surge protection device (SPD).
- Aplikasi : Gedung bertingkat, rumah sakit, sekolah, dan industri.
SDP (Sub Distribution Panel)
- Panel listrik SDP berfungsi untuk mendistribusikan daya listrik dari panel MDP ke berbagai beban listrik di dalam gedung atau fasilitas.
- Komponen utama: MCB, busbar, dan indikator tegangan.
- Aplikasi: Gedung bertingkat, rumah sakit, sekolah, dan industri.
Desk Control PANEL
- Berfungsi untuk Mengontrol, memantau, meningkatkan keamanan operasional peralatan listrik dan meningkatkan efesiensi kerja serta menggabungkan berbagai sistem kontrol dalam bentuk panel meja kontrol sehingga peralatan dapat terkontrol secara terpusat
- Komponen : push button, alat ukur (KWH, volt meter, ampere meter), Lampu indikator, display digital (HMI), Emergency stop button dan alarm atau buzzer.
- Aplikasi : gedung, pelabuhan, industri serta pembangkit listrik.
Control Forward Reverse PANEL
- Berfungsi untuk membalik putaran motor listrik
- Komponen : MCB, Kontaktor, Relay, Push button
- Aplikasi : Industri
Kontrol / Control Lampu Jalan PANEL
- Berfungsi untuk mengontrol, mengatur serta melindungi sistem kelistrikan penerangan jalan umum
- Komponen : Relay, MCB, Kontaktor, timer
- Aplikasi : Lampu penerangan jalan umum, lampu lalu lintas.
Control / Kontrol Pompa Panel
- Berfungsi untuk mengontrol, mengatur serta melindungi pompa
- Komponen : Relay, MCB, Timer, Kontaktor
- Aplikasi : WLC (Water Level Control), Industri, Gedung, Rumah
Capacitor Bank Panel
- Berfungsi untuk memperbaiki faktor daya (power factor) agar lebih efisien dan mengurangi biaya listrik.
- Komponen utama: Kapasitor, kontaktor, dan regulator power factor.
- Aplikasi: Industri dan gedung yang memiliki beban induktif tinggi.
AMF (Automatic Main Failure) Panel
- Fungsi: Menyalakan genset secara otomatis ketika listrik dari PLN mati, dan mematikan genset jika sumber PLN sudah terkoneksi dengan beban. Jadi output dari AMF adalah pengontrolan genset.
- Komponen utama: Modul kontrol AMF, relay, dan sensor tegangan.
- Aplikasi: Rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan
ATS (Automatic Transfer Switch) Panel
- Fungsi : sebagai saklar otomatis yang mengalihkan sumber daya listrik dari PLN ke genset (atau sumber cadangan lainnya) saat terjadi pemadaman listrik, dan sebaliknya saat PLN kembali menyala. Jadi saat AMF sudah siap menghidupkan genset maka barulah ATS bekerja menjalankan kontrol untuk mengalihkan sumber listrik ke genset.
- Komponen utama: Modul kontrol AMF, relay, dan sensor tegangan.
- Aplikasi: Rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan.
MCC (Motor Control Center) Panel
- Fungsi: Mengontrol dan mengoperasikan motor listrik dalam sistem industri.
- Komponen utama: MCCB, MCB, kontaktor, overload relay.
- Aplikasi: Pabrik, pompa air, conveyor, dan mesin industri lainnya.
Synchronizing panel
- Fungsi: Menghubungkan dan menyelaraskan dua atau lebih sumber listrik (genset atau PLN) agar bekerja bersamaan.
- Komponen utama: Synchronizing relay, breaker, dan controller.
- Aplikasi: Industri besar dan rumah sakit dengan kebutuhan daya tinggi.
KWH Meter panel
- Fungsi: Mengukur konsumsi listrik pada suatu instalasi listrik.
- Komponen utama: KWH meter digital atau analog, MCB.
- Aplikasi: Rumah, gedung, dan industri.
Distribusi Penerangan Panel (Lighting Panel)
- Fungsi: Mengontrol dan mendistribusikan daya untuk sistem penerangan.
- Komponen utama: MCB dan saklar pemutus.
- Aplikasi: Perkantoran, rumah sakit, sekolah, dan gedung lainnya.
Panel Hubung Bagi (PHB)
- Fungsi: Menerima listrik dari PLN dan selanjutnya mendistribusikan, sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB cabang atau langsung melalui sirkuit akhir kebeban. PHB ini membagi pengelolaan beban listrik pada suatu bangunan sehingga jika terjadi gangguan lebih mudah untuk menemukan masalahnya.
- Komponen : MCB,
- Aplikasi : Rumah, Kantor, sekolah dan gedung lainnya
Star Delta Panel
- Fungsi dari panel star delta ini adalah rangkaian menyalakan motor (starting) listrik 3 phase pertama kali. Tujuannya adalah untuk mengurangi arus starting motor
- Komponen listrik yang digunakan adalah kontaktor, relay, timer, proteksi (MCB)
- Aplikasi di industri (pabrik).
Panel Listrik Lainnya (Panel Listrik rakitan)
- Berfungsi untuk mengontrol objek listrik sesuai dengan cara kerjanya
- Komponen : Pengaman listrik seperti MCB, Fuse dan lainnya, Kontaktor, Relay, Timer dan komponen listrik lainnya yang digunakan sesuai dengan kebutuhan panel
- Aplikasi : Rumah, Industri, Kantor dan lainnya
Setiap jenis panel listrik memiliki peran khusus untuk memastikan distribusi tenaga listrik yang aman dan efisien. Pemilihan jenis panel listrik harus disesuaikan dengan kebutuhan beban dan sistem kelistrikan yang digunakan.