Cara kerja sebuah saklar sangat penting untuk diketahui, baik oleh teknisi listrik maupun oleh pengguna instalasi listrik.
Kenapa kita harus mengetahui bagaimana cara kerja saklar?
Ketika ingin membeli dan memasang sebuah saklar, anda terlebih dahulu harus tahu cara kerjanya. Salah dalam memilih saklar, maka anda akan membelinya kembali. Tentu saja hal ini akan memboroskan uang anda.
Saklar merupakan komponen listrik yang sering kita jumpai pada bangunan yang sudah terpasang Instalasi Listrik.
Daftar Isi
Prinsip kerja saklar
Secara umum, prinsip kerja saklar adalah dua atau lebih konduktor yang masing-masing terpasang terminal, kedua konduktor tersebut dapat diputus sambung dengan menggunakan switch(mekanis maupun elektronis) yang berguna untuk mematikan dan menghidupkan beban listrik. Sedangkan secara khusus, tiap-tiap saklar memiliki cara kerjanya masing-masing dalam menghidupkan dan mematikan beban listrik.
Umumnya beban listrik yang digunakan pada saklar adalah lampu, tetapi ada juga saklar yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan beban-beban listrik yang membutuhkan daya listrik yang besar seperti kulkas atau pompa air dan lain sebagainya, jadi penggunaan saklar untuk beban listrik yang membutuhkan arus listrik yang besar haruslah saklar yang memiliki spesifikasi kemampuan arus kontak listrik yang lebih besar daripada beban listrik yang terpasang.
Macam-macan (jenis-jenis) saklar
Di pasaran kita sering menjumpai macam-macam saklar atau jenis-jenis saklar. Saklar listrik yang saat terdapat di pasaran dan yang hanya kita bahas di artikel ini adalah saklar:
- Tunggal
- Tukar
- Seri
- Silang
- Tombol Tekan (Push Button)
Tiap-tiap saklar ini memiliki cara kerja yang berbeda satu dengan yang lainnya. Namun untuk mengetahui bagaimana sebuah saklar bekerja, kami akan paparkan secara detail pada penjelasan di bawah ini. Kita akan mulai dengan penjelasan saklar tunggal.
Cara kerja saklar lampu
Bagaimana cara kerja saklar lampu? Saklar dan lampu adalah dua buah komponen yang kebanyakan tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Hampir setiap lampu dipasang dengan saklar untuk mengontrolnya. Berikut di bawah ini untuk bagaimana cara kerja masing-masing saklar beserta lampu.
Saklar Tunggal
Berikut di bawah ini adalah bentuk fisik saklar tunggal terdiri dari 2 input dan 1 switch, lihat gambar fisik saklar tunggal :
Gambar Saklar Tunggal
Rangkaian Saklar Tunggal
Cara membaca rangkaian saklar tunggal adalah sebagai berikut:
Ketika rangkaian sudah terpasang, dan saklar ditekan bagian atasnya maka kontak saklar akan menutup sehingga arus listrik dari sumber listrik akan mengalir ke lampu dan lampu akan menyala (Lihat rangkaian Lampu hidup). Kemudian sebaliknya jika saklar ditekan bagian bawahnya maka kontak saklar akan membuka dan rangkaian terputus sehingga arus listrik tidak mengalir ke lampu (lampu mati/ Lihat rangkaian lampu mati)
Gambar rangkaian saklar tunggal
Prinsip / Cara Kerja Saklar Tunggal
Cara kerja saklar tunggal atau prinsip kerja saklar tunggal adalah ketika lampu dalam keadaan mati, kemudian kita menekan saklar, maka lampu akan menjadi hidup, dan ketika lampu dalam keadaan hidup, kemudian kita menekan saklar maka lampu akan menjadi mati.
Saklar tunggal adalah saklar yang memiliki 2 keadaan yaitu keadaan on (hidup) dan keadaan off (mati). Saklar ini memiliki 2 terminal input, yang mana terminal input pertama dihubungkan ke beban (lampu) dan terminal input kedua dihubungkan ke sumber listrik. Jadi jika anda ingin membeli saklar tunggal, perhatikan di belakang saklar tersebut, terdapat 2 inputan, dan juga memiliki satu kontak . Kalau anda masih ragu anda bisa menanyakannya ke penjual saklar, mana saklar tunggal.
Tekan gambar saklar tunggal untuk mengontrol lampu
Tabel Kebenaran Saklar Tunggal
Berikut ini adalah tabel kebenaran saklar tunggal:
S=1 artinya saklar menutup , L=0 artinya lampu mati
S=0 artinya saklar membuka, L=1 artinya lampu hidup
S | L |
---|---|
1 | 1 |
0 | 0 |
Saklar tukar (saklar hotel)
Saklar tukar adalah saklar yang lebih dikenal dengan nama saklar hotel atau saklar tangga. Saklar ini sering digunakan pada lorong hotel atau tangga yang dipasang pada dua tempat yaitu awal lorong dan ujung lorong hotel atau awal tangga dan ujung tangga. Jadi bisa mematikan atau menghidupkan lampu dari dua tempat misalnya awal dan ujung lorong hotel. Berikut bentuk fisik dari saklar tukar yang dapat anda lihat pada gambar di bawah:
Gambar Saklar Tukar
Rangkaian Saklar Tukar
Rangkaian saklar tukar yang terdapat di bawah ini tidak menggambarkan rangkaian yang digunakan pada lorong hotel, ini hanya contoh gambaran cara kerja saklar hotel sederhana yang digunakan pada dua lampu. Jika anda ingin melihat bagaimana gambar rangkaian saklar tukar yang digunakan pada lorong hotel atau tangga, ada bisa mengikutinya pada artikel saya dengan judul cara memasang saklar tukar.
Gambar Rangkaian Saklar Tukar Sederhana
Cara Kerja Saklar Tukar (saklar hotel)
Untuk mengetahui bagaimana Cara Kerja Saklar tukar, kita bisa memulainya dengan melihat rangkaian saklar tukar sederhana di atas, gambar terbagi 2, yang mana gambar sebelah kiri adalah gambar awal rangkaian dan sebelah kanan adalah gambar akhir rangkaian.
Coba perhatikan gambar saklar tukar pada rangkaian di atas, saklar tukar terdiri dari 3 terminal atau inputan, yang mana pada gambar di atas terminalnya saya beri penomoran yaitu 0,1 dan 2. Perhatikan awal rangkaian, terminal 0 terhubung dengan phasa tegangan (berwarna merah) dan terminal 1 berwarna hitam terhubung dengan lampu 1 (L1), hal ini membuat lampu L1 menjadi hidup. Ketika kita menekan switch, maka posisi switch akan berubah dari terminal 1 menjadi terminal 2.
Berikut ini adalah demo interaktif saklar tukar yang menggambarkan rangkaian saklar tukar sederhana pada gambar di atas, tekan gambar saklar di bawah untuk mengoperasikannya.
Tekan gambar saklar di atas
Tabel Kebenaran Saklar Tukar
Berikut ini adalah tabel kebenaran saklar tukar atau saklar hotel dari rangkaian sederhana di atas:
S=1 (posisi saklar di terminal 1) , L=0 (lampu mati)
S=2 (posisi saklar di terminal 2) , L=1 (lampu hidup)
S (Posisi Saklar) | L1 (Lampu) | L2 (Lampu) |
---|---|---|
1 | 1 | 0 |
0 | 0 | 1 |
Saklar Seri
Saklar seri adalah saklar yang digunakan untuk mematikan dan menghidupkan dua buah lampu. Jika dilihat dari bentuk fisik dan fungsinya, saklar seri merupakan dua buah saklar tunggal yang diletakkan bersebelahan satu dengan lainnya pada sebuah tempat. Untuk mengetahui bentuk fisik dari saklar seri tersebut anda bisa melihatnya pada gambar di bawah ini. Tampak saklar seri memiliki 4 inputan, 2 inputan (putih) di pasang ke masing-masing lampu, 2 inputan (merah) yang lainnya dipasang ke sumber tegangan.
Gambar Saklar Seri
Rangkaian saklar seri
Anda dapat melihat gambar rangkaian saklar seri di bawah ini. Pada rangkaian ini, saya menghubungkan (menjumper) dua inputan saklar ke sumber tegangan AC (inputan warna merah) sedangkan inputan (terminal) saklar yang lainnya saya hubungkan ke masing-masing lampu. Anda dapat melihat pada posisi awal (saklar terbuka) lampu terputus dari sumber tegangan dan ketika switch saklar seri ditekan maka saklar akan menutup dan arus mengalir ke lampu sehingga lampu menjadi menyala.
Gambar Rangkaian Saklar Seri
Prinsip / Cara Kerja Saklar Seri
Perhatikan gambar rangkaian saklar seri di atas, jadi tiap saklar akan menghidupkan lampu yang terhubung pada saklar tersebut (rangkaian saklar seri). Untuk lebih jelas cara kerja saklar tersebut, anda bisa mencobakannya pada demo interaktif prinsip kerja saklar seri di bawah ini dengan menekan tombol saklar pada gambar di bawah.
Tekan gambar saklar seri di atas
Tabel Kebenaran Saklar Seri
Bagaimana tabel kebenaran saklar seri di atas? Berikut ini saya buatkan tabel kebenarannya sehingga anda lebih mengerti bagaimana cara kerja saklar seri tersebut.
S1 | S2 | L1 | L2 |
---|---|---|---|
0 | 0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 0 | 1 |
1 | 0 | 1 | 0 |
1 | 1 | 1 | 1 |
Keterangan:
S=1 (saklar menutup)
S=0 (saklar terbuka)
L=0 (lampu mati)
L = 1 (lampu hidup)
Saklar Silang
Saklar silang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan lampu dari tiga tempat atau lebih. Namun jika ingin menggunakan saklar silang, maka kita harus mengoperasikan saklar tersebut dengan dua saklar tukar agar bisa mengontrol lampu dari tiga tempat atau lebih. Untuk mengetahui ciri fisik saklar ini, anda bisa melihatnya pada gambar di bawah ini. Jika kita melihat saklar tukar ini dari bentuk fisik, terdapat 2 switch dan 6 terminal input. Berikut bentuk fisiknya.
Gambar Saklar Silang
Rangkaian Saklar Silang
Gambar Rangkaian Saklar Silang
Prinsip / Cara Kerja Saklar Silang
Anda bisa melihat dan mencobakan cara kerja saklar silang sesuai rangkaian saklar silang untuk mencobakan bagaimana cara kerjanya tersebut. Tekan gambar saklar di bawah untuk mencoba demo interaktifnya.
Tekan gambar saklar di atas
Tabel Kebenaran Saklar Silang
Cara kerja dari rangkaian saklar silang di atas dapat anda lihat melalui tabel kebenaran saklar silang di bawah ini. Dari tabel ini anda juga dapat megetahui bagaimana prinsip kerja saklar silang.
Angka pada tabel kebenaran ini dapat anda lihat pada gambar rangkaian saklar silang di atas berdasarkan nomor terminal inputnya
S0 | S1 | L1 | L2 |
---|---|---|---|
2 | 4 | 1 | 1 |
2 | 5 | 1 | 0 |
3 | 4 | 0 | 1 |
3 | 5 | 1 | 1 |
Push Button
Push button atau dengan nama lain tombol tekan. Push button ini banyak dijumpai pada panel listrik. Untuk lebih jelasnya bagaimana bentuk fisik dari push button dapat anda lihat pada gambar di bawah. Push button terdapat dua jenis yaitu push button lock dan push button unlock. Push button lock prinsip kerjanya mirip dengan saklar tunggal ketika di tekan sekali (tekan lepas) on dan ditekan sekali lagi off (tekan lepas) atau sebaliknya. Sedangkan yang unlock, push button terdiri dari 2 kunci yaitu NC (normally close) dan NO (normally open). Unlock artinya saklar tersebut jika ditekan bekerja dan jika dilepas kembali ke posisi semula.
Normally close (NC) maksudnya adalah button ketika tidak ditekan posisi tertutup (saklarnya tersambung), sedangkan Normally Open (NO) maksudnya adalah ketika tidak ditekan posisi saklarnya terbuka (tidak tersambung)
Gambar Push Button
Rangkaian Push Button
Lihat gambar rangkaian push button, SA adalah push button NO unlock, SB adalah push button lock, SC adalah push button NO unlock. Lampu L1 akan menyala ketika SA push button ditekan dan mati ketika dilepas, lampu L2 akan menyala ketika SB ditekan dan untuk mematikannya tekan kembali. Lampu L3 awalnya hidup jika saklar SC ditekan akan mati dan dilepas hidup kembali.
Gambar Rangkaian push button
Cara Kerja Push Button
Cara kerja push button bisa anda lihat pada demo interaktif di bawah ini. Anda bisa menekan push button di bawah untuk mengetahui cara kerjanya. Push button hijau paling atas tanpa tulisan lock adalah push button NO (normally close). Push button hijau yang ada tulisan lock adalah push button yang memiliki kunci ketika saklar ditekan. Sedangkan push button NC (normally close) yang berwarna merah adalah push button yang bekerja melepas saklar ketika ditekan.
Tabel Kebenaran Push Button
Berikut tabel kebenaran push button menurut gambar rangkaian push button.
SA NO | SB (lock) | SC NC | L1 (0=mati, 1 (hidup) | L2 | L3 |
---|---|---|---|---|---|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 |
1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 0 |
Kesimpulan
Setiap saklar dan push button memiliki cara kerja masing-masing. Pengetahuan tentang bagaimana cara kerja sebuah saklar penting untuk diketahui agar tidak terjadi kesalahan sewaktu merancang instalasi listrik atau membeli saklar. Saklar dan push button biasanya digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu.