Mengenal PLC (Seri 1 Belajar PLC)

Apakah anda sudah mengenal PLC? Bagi anda yang berkunjung pada artikel ini tentu ingin tahu tentang PLC. Ada beberapa hal yang harus anda ketahui ketika anda ingin belajar mengenai PLC pertama kali. Adapun hal-hal yang dibahas pertama kali saat anda ingin belajar PLC adalah pengertian, fungsi, cara kerja dan penggunaan PLC atau dengan kata lain penjelasan tentang PLC secara umum. Kita akan memulai belajar dengan membahas penjelasan tentang PLC menjadi beberapa bab bahasan. Berikut bahasannya.

Kepanjangan dari PLC Adalah

Kepanjangan dari PLC adalah? Ini adalah pertanyaan pertama bagi anda yang ingin mengetahui apakah kepanjangan PLC? Kepanjangan atau singkatan PLC adalah Programmable Logic Controller. Jika dilihat dari singkatannya tersebut kita dapat menyimpulkan arti PLC adalah pengontrol yang dapat diprogram. Namun apakah arti dari PLC sebenarnya? Untuk lebih jelasnya, arti dari PLC sebenarnya, maka birolistrikdotcom akan jelaskan pengertian dari PLC tersebut.

Pengertian PLC

Bab ini kami akan jelaskan pengertian dari PLC. Jika dilihat dari fungsinya, pengertian dari PLC (programmable logic controller) adalah sebuah perangkat elektronik yang berisi mikrokontroller yang dapat diprogram dengan menggunakan ladder diagram program buatan PLC tersebut yang digunakan untuk mengontrol maupun memonitoring peralatan listrik melalui input dan output PLC tersebut serta dapat berkomunikasi dengan perangkat elektronik yang memiliki protokol komunikasi yang sama dengannya.

Pengertian tentang PLC Menurut Para Ahli

Sedangkan pengertian PLC menurut para ahli atau menurut National Electrical Manufactures Association (NEMA), PLC adalah suatu alat elektronika digital yang menggunakan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi dari suatu fungsi tertentu seperti logika, sekuensial, pewaktu dan aritmatika untuk mengendalikan suatu proses.

Fungsi PLC

Apakah fungsi dari PLC? Fungsi PLC secara umum adalah PLC merupakan peralatan elektronik yang berfungsi untuk mengotomasi peralatan listrik.

Pada buku Computer Numerical Control (1992) oleh Hans B. Kief dan T. Frederick Waters, fungsi PLC mempunyai kesamaan dengan peralatan kontrol lainnya, yaitu:

  • Mengeluarkan sinyal keluaran hasil dari proses program ke peralatan penggerak – sinyal pengendali
  • Menerima masukan atau informasi dari sensor-sensor (lintasan umpan balik)
  • Melakukan proses pada sinyal sensor sesuai dengan program yang tertulis

 

Sedangkan jika dilihat pada penggunaan PLC tersebut, fungsi-fungsi yang terdapat pada PLC adalah sebagai berikut:

  • Mengendalikan perangkat yang terhubung pada terminal outputnya.
  • Menerima masukkan dari terminal  input (input dapat berupa tombol, sensor)
  • Melakukan proses pada sinyal input (sensor atau button) sesuai dengan program yang tertulis
  • Berkomunikasi dengan perangkat yang memiliki protokol yang sama melalui terminal komunikasi seperti RS232, TCP/IP dan protokol komunikasi lainnya. Contoh komunikasi PLC dengan HMI

Setelah mengetahui pengertian PLC dan fungsinya, berikutnya birolistrik akan memberikan penjelasan tentang cara kerja dari PLC secara umum.

Cara Kerja PLC

Bagaimana cara kerja dari PLC? Kami akan jelaskan cara kerja dari PLC melalui penjelasan berikut:

  • Dalam keadaan baru, PLC tidak berisi instruksi untuk mengontrol, monitoring atau komunikasi dengan peralatan apapun, kecuali dengan komputer yang berisi aplikasi editor program PLC.
  • Agar PLC dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan, kita bisa membuat program menggunakan ladder diagram pada editor program yang disediakan oleh perusahaan PLC tersebut yaitu berupa software Aplikasi Editor Program PLC, yang biasanya terdapat pada box sewaktu membeli PLC dalam bentuk CD atau dapat di download pada situs perusahaan PLC tersebut.
  • Buat program pada aplikasi editor program PLC dalam bentuk ladder diagram.
  • Setelah membuat program dalam bentuk ladder diagram kemudian upload program tersebut ke PLC (EEPROM) yang tersambung pada komputer tempat anda membuat program ladder diagram.
  • Dari menu yang terdapat pada aplikasi editor program PLC, anda dapat mengupload program yang anda buat ke PLC
  • Sambungkan Input atau Output pada PLC ke relay (output) atau sensor (input) yang sesuai dengan program ladder yang anda buat.
  • Sambungkan peralatan di luar PLC seperti sensor, push button (input) ke PLC dan relay ke kontaktor (tersambung ke motor).
  • Modul keluaran yang berupa motor tersambung ke kontaktor, modul input tersambung dengan sensor, push button atau limit switch.
  • Lakukan pengetesan pada PLC dengan cara menjalankan (menu run) atau monitor program  yang dibuat mengamati input dan output yang terpasang atau dapat dimonitoring pada aplikasi editor program PLC dengan menjalankan (menu monitor) program tersebut.
  • Jika program ladder tidak sesuai dengan yang anda inginkan, anda dapat mengedit dan mengetesnya kembali, lalu upload ladder ke PLC tersebut.

Begitulah cara kerja PLC dan fungsinya yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikutnya kita akan membahas bagaimana penggunaan PLC tersebut.

Penggunaan PLC

Penggunaan PLC pada sebuah rangkaian listrik dapat mengurangi kebutuhan komponen-komponen pengontrol seperti relay, timer, counter dan komponen lainnya sehingga besar dan tempat panel (panel listrik) serta pengelolaan komponen kontrol dapat dikurangi. Contohnya apabila dalam panel kontrol listrik, kita menggunakan banyak timer on delay atau off delay, maka dengan menggunakan PLC, timer tersebut tidak perlu kita gunakan lagi pada panel rangkaian listrik, cukup dengan membuat program blok timer yang tersedia di dalam PLC tersebut. 

PLC dan arduino merupakan komponen yang bisa mengontrol peralatan listrik secara otomatis, namun untuk penggunaan industri yang terhubung dengan mesin-mesin listrik yang besar dan banyak, alangkah lebih baik menggunakan PLC sebagai alat pengontrol di industri tersebut. Karena desain hardware dari PLC memang dirancang untuk pabrik-pabrik dan industri-industri besar.

Demikianlah belajar pertama kita mengenal PLC, birolistrikdotcom akan memberikan pelajaran selanjutnya tentang PLC.

Kategori : Lainnya, Listrik, Teknologi, Terbaru oleh Dedy Fermana. Lakukan Bookmark permalink.

Tentang Dedy Fermana

Dedy Fermana, yang lebih akrab disapa Dedy, adalah Seorang Content Artikel di Birolistrik. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi seperti kelistrikan, Pendingin (AIr Conditioner), PLC, SEO. Melalui tutorial Birolistrik ini, Dedy ingin berbagi informasi dan membantu pembaca untuk menyelesaikan masalah yang dialami seputar teknologi.