Kali ini kami mengajak anda untuk mengenal ACB. Setelah kami membahas bagaimana anda dapat mengenal MCCB, sekarang kita akan melanjutkan membahas ACB. Alat ini adalah salah satu komponen listrik yang mempunyai fungsi seperti proteksi. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, anda bisa membaca artikel ini sampai habis.
Daftar Isi
ACB adalah
ACB listrik adalah suatu alat proteksi listrik yang berfungsi sebagai pemutus arus pada instalasi listrik yang memanfaatkan udara untuk meredam timbulnya busur api pada saat ACB dinyalakan.
Kepanjangan dari ACB adalah
Adapun kepanjangan dari ACB adalah Air Circuit Breaker. Jika kita translasikan sesuai bahasa indonesia adalah Pemutus Rangkaian Udara.
Fungsi ACB air circuit breaker adalah
Fungsi ACB (Air Circuit Breaker) adalah pemutus arus pada instalasi listrik yang memanfaatkan udara untuk meredam timbulnya busur api ketika ACB dinyalakan, jadi itulah fungsi ACB listrik. Fungsi ini sama halnya dengan fungsi ketika ditanyakan apa fungsi acb pada panel listrik.
Fungsi UVT pada ACB
Adapun fungsi UVT (Under Voltage Trips) Pada ACB adalah untuk mematikan (Trips) rangkaian atau instalasi listrik jika terjadi gangguan berupa tegangan listrik yang rendah (di bawah tegangan kerja dari ACB). Jadi UVT pada ACB akan melindungi instalasi atau rangkaian dari tegangan listrik yang rendah.
Fungsi Micrologic pada ACB
Fungsi Micrologic pada ACB atau kegunaan ACB adalah sebuah unit trip untuk setting air circuit breaker (ACB) yang bisa di atur besar arus tripnya (Micrologic ini merupakan alat aksesoris dari ACB).

Contohnya adalah berikut di bawah ini:
Micrologic pada schneider adalah unit trip tambahan (extended) untuk setting air circuit breaker (acb) masterpack NW atau NT schneider mulai 630A sampai 6300A. Yang bisa digunakan untuk tipe ACB NW dan acb NT apa saja H1,H2 3 pole maupun 4 pole.
Merk : Schneider
TIpe : Micrologic 2.0E atau 2.0A
Micrologic ini mempunyai 3 pengaturan
- Long time protection / Proteksi waktu lama (proteksi pada Beban lebih) Ir : 0.4 In sampai In 9 setelan.
 - Time Delay untuk long time delay protection (t,) (proteksi dengan waktu tunda yang panjang)
 - Instantaneous protection (proteksi hubung singkat) Isd: 1.5Ir sampai 10 Ir dengan 9 setelan
dan di lengkapi dengan Ammeter , Voltmeter , Powermeter , energymeter - memenuhi standar IEC 60947-2
 
Cara Kerja Air Circuit Breaker
Adapun cara kerja Air Circuit Breaker secara umum adalah ACB bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik pada suatu instalasi listrik saat terjadi gangguan listrik dan juga kelebihan arus. ACB dalam bekerja menggunakan beberapa komponen, seperti trip unit, operating mechanism, dan current transformer.
Ketika terjadi gangguan pada sebuah instalasi listrik, trip unit akan mendeteksi adanya kelebihan arus. Kemudian, trip unit ini akan memberikan sinyal pada operating mechanism agar memutuskan aliran listrik pada instalasi tersebut.
Setelah aliran listrik pada instalasi terputus, ACB kemudian memadamkan busur api yang terjadi akibat pemutusan aliran listrik menggunakan sistem pemadaman busur api yang telah disiapkan.
Cara Kerja ACB Schneider
Adapun cara kerja ACB Schneider sama halnya dengan cara kerja ACB secara umum yang mana adalah ACB bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik pada suatu instalasi listrik saat terjadi gangguan listrik dan juga kelebihan arus. ACB dalam bekerja menggunakan beberapa komponen, seperti trip unit, operating mechanism, dan current transformer.
Cara Kerja UVT pada ACB
Sedangkan cara kerja UVT pada ACB adalah ACB akan bekerja mematikan atau memutuskan aliran listrik yang terpasang padanya jika terdapat tegangan rendah atau tegangan di bawah dari tegangan yang telah diatur padanya. UVT dikenal juga dengan singkatan Under Voltage Trip.
Prinsip Kerja Air Circuit Breaker
Selanjutnya kita akan membahas tentang prinsip Kerja Air Circuit Breaker (ACB). Air Circuit Breaker (ACB) adalah jenis pemutus aliran listrik yang bekerja dengan menggunakan udara bertekanan sebagai medium pemadam busur. Prinsip kerja ACB didasarkan pada dua fungsi utama yaitu pemutusan sirkuit dan pemadam busur.
Berikut adalah prinsip kerja dari Air Circuit Breaker:
1.Pemutusan Sirkuit / Rangkaian:
- ACB mempunyai mekanisme pemicu yang diatur oleh perangkat pemicu seperti relay atau tuas pengaman (trip coil). Ketika terjadi kelebihan arus atau gangguan dalam sirkuit, perangkat pemicu ini akan diaktifkan dan memicu pemutus sirkuit.
 - Ketika perangkat pemicu diaktifkan, ia akan melepaskan tekanan udara ke dalam silinder pemutus sirkuit.
 - Udara yang bertekanan ini kemudian akan mendorong mekanisme pemutus sirkuit yang menghubungkan kontak elektrik untuk membuka sirkuit dan memutus aliran listrik.
 
2.Pemadaman Busur:
- Saat kontak pemutus sirkuit pada ACB dibuka, busur listrik dapat terbentuk hal tersebut karena energi yang disimpan dalam sistem dan arus yang mengalir dalam sirkuit. Busur listrik yang terjadi ini adalah hasil dari pemutusan aliran listrik di antara kontak yang terpisah.
 - Untuk memadamkan busur listrik ini, ACB akan menggunakan udara bertekanan. Udara yang bertekanan ini kemudian disemprotkan ke arah busur melalui nozzle atau saluran khusus. Udara bertekanan ini mempunyai fungsi untuk mendinginkan serta memadamkan busur listrik dengan cepat.
 - Selain itu, udara yang bertekanan ini juga akan membantu dalam memisahkan kontak lebih cepat, sehingga dapat mencegah terbentuknya busur listrik yang berkepanjangan.
 
Setelah busur listrik dipadamkan dan kontak dipisahkan sepenuhnya, ACB akan mengamankan rangkaian / sirkuit dengan menjaga keadaan kontak tetap terbuka sehingga mekanisme akan kembali ke posisi tertutup dan siap untuk direset setelah permasalahan pada sirkuit diperbaiki.
Adapun prinsip kerja ACB ini memungkinkan untuk dilakukan pemutusan sirkuit/rangkaian yang cepat dan efektif serta pemadaman busur listrik yang dapat diandalkan, menjadikannya sebagai pilihan yang cocok untuk melindungi peralatan dan sistem kelistrikan dari gangguan (seperti konsleting) dan overcurrent yang berbahaya.
Demikianlah artikel tentang mengenal ACB ini. Dari artikel ini diharapkan anda dapat mengenal ACB secara lengkap.