Jika dibaca dari judul artikel ini, tentu anda sudah pernah mendengar tentang pengaman listrik. Namun anda belum tentu tahu pengaman listrik apa saja yang ada di pasaran serta pengaman listrik mana yang anda butuhkan untuk mengamankan anda dan orang sekitar anda dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari kegagalan penggunaan listrik.
Hmm. Apabila anda ingin tahu lebih lanjut mengenai pengaman listrik, tentu anda sudah tepat berkunjung di situs kami, karena artikel ini dibuat oleh orang yang mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang teknik listrik.
Baiklah untuk tidak memperpanjang waktu, kita mulai dari “Apakah pengaman listrik?”
Daftar Isi
- 1 Pengaman Listrik adalah
- 2 Jenis-jenis pengaman listrik
- 2.1 Sekring
- 2.2 MCB
- 2.3 ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
- 2.4 RCCB
- 2.5 RCBO (Residual Current Circuit Breaker with Over Current Protection)
- 2.6 MCCB (Molded Case Circuit Breaker)
- 2.7 TOR (Thermal Overload Relay)
- 2.8 Oil Circuit Breaker (OCB)
- 2.9 Air Circuit Breaker
- 2.10 Vacuum Circuit Breaker
- 2.11 Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker (SF6 CB)
- 2.12 No Fuse Breaker
- 2.13 Surge Arrester
- 2.14 Grounding
- 2.15 Penangkal Petir
Pengaman Listrik adalah
Pengaman listrik adalah peralatan listrik yang mempunyai fungsi mengamankan barang dan makhluk hidup dari bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan listrik.
Alat ini biasanya terpasang pada instalasi listrik.
Adapun bahaya yang timbul dari penggunaan listrik adalah kesetrum, arus hubung singkat (konslet), arus beban lebih, bahaya petir dan bahaya lainnya yang nanti akan disebutkan pada tiap alat pengaman yang dijelaskan di bawah.
Setiap jenis bahaya tersebut, tentu saja berbeda penanganan dan alat pengaman apa yang digunakan. Berikut di bawah ini adalah jenis alat pengaman beserta kegunaannya:
Jenis-jenis pengaman listrik
Ada banyak jenis-jenis pengaman listrik di pasaran saat ini. Namun pengaman yang terdapat di bawah ini, sudah mewakili secara keseluruhan alat pengaman. Jika belum lengkap, seiring waktu kami akan menambahkan informasi yang terbaru tentang produk terbaru pengaman listrik. Adapun alat pengaman tersebut adalah:
Sekring
Pertama, sekring atau yang dikenal dengan sekering atau juga dengan nama lain fuse adalah alat listrik yang terpasang di dalam panel listrik. Sekring ini berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik dari terjadinya hubung singkat (konslet). Jadi jika terjadi konslet maka sekering akan segera memutus aliran listrik yang terpasang.

Hubung singkat adalah terhubungnya kabel listrik fasa dan netral secara langsung tanpa melalui beban listrik yang terpasang. Arus hubung singkat ini sangat besar (besarnya tidak berhingga). Sehingga hubung singkat bisa menghasilkan percikan api dan menimbulkan panas yang berlebihan pada kabel listrik yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
Sekring memiliki keunggulan dalam hal kecepatan memutus aliran listrik jika terjadi konslet (hubung singkat). Kecepatannya dalam memutus aliran listrik melebihi kecepatan pengaman lainnya dalam memutus aliran listrik karena konslet (hubung singkat). Namun saat ini sedikit sekali orang menggunakan fuse untuk mengamankan instalasi listriknya. Sekring juga sudah jarang kita jumpai dijual di pasaran. Sekring tersedia dalam berbagai spesifikasi
MCB
Kedua, MCB adalah alat listrik yang terpasang pada panel listrik. MCB mempunyai fungsi mengamankan instalasi listrik dari terjadinya hubung singkat dan beban lebih. Beban lebih maksudnya adalah penggunaan alat listrik secara berlebihan (banyak) yang melebihi kemampuan instalasi listrik.

Beban lebih dapat menimbulkan panas yang berlebihan pada kabel listrik atau stop kontak sehingga menyebabkan isolator kabel atau stop kontak terbakar. Tentu saja hal tersebut bisa menimbulkan bahaya kebakaran. Untuk mencegah hal ini, kita harus memasang MCB pada instalasi sesuai dengan ukuran arus listrik maksimum yang melewatinya (tergantung spesifikasi).
MCB yang terdapat di pasaran terdiri dari
- MCB DC
- MCB AC 1 Phase
- MCB AC 3 Phase
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
Ketiga, ELCB adalah sebuah alat pengaman / proteksi listrik yang dipasang pada panel listrik yang berguna untuk mengamankan atau melindungi manusia dan makhluk hidup lainnya dari terjadinya resiko kebocoran arus listrik. Bahaya yang ditimbulkan dari kebocoran arus listrik adalah kesetrum. Alat ini cocok untuk dipasang di rumah, ataupun kantor ataupun industri untuk mencegah terjadinya korban akibat kesetrum.

RCCB
Keempat, RCCB atau dikenal juga dengan nama ELCB merupakan singkatan dari Residual Current Circuit Breaker. RCCB adalah sebuah peralatan mengamankan instalasi listrik yang terpasang pada panel listrik dan mempunyai fungsi yang sama dengan ELCB yaitu untuk memutus aliran listrik apabila terjadi gangguan listrik berupa kebocoran arus. Contoh dari kebocoran arus adalah peristiwa kesetrum yang mana arus mengalir dari tangan korban ke grounding.
RCBO (Residual Current Circuit Breaker with Over Current Protection)
Kelima, pengertian RCBO adalah sebuah alat pengaman listrik yang mempunyai fungsi untuk memutus aliran listrik jika terjadi arus bocor, hubung singkat dan beban lebih. Kalau dilihat dari fungsinya berarti RCBO ini merupakan gabungan antara MCB dan ELCB. RCBO ini cocok untuk melindungi orang sekitar anda dari bahaya kegagalan instalasi listrik.

MCCB (Molded Case Circuit Breaker)
Keenam, MCCB adalah alat listrik berfungsi melindungi instalasi listrik dari hubung singkat dan beban lebih. Cara kerja dan fungsi MCCB ini sama dengan MCB, namun secara umum penggunaannya untuk instalasi listrik dengan daya besar.

TOR (Thermal Overload Relay)
Ketujuh, Thermal Overload Relay, pengaman ini digunakan untuk melindungi motor listrik tiga phasa dari panas yang diakibatkan oleh beban (torsi) lebih yang terjadi pada motor listrik.
Beban lebih terjadi apabila terjadi pemberian beban (torsi) kepada motor listrik sehingga menyebabkan arus listrik menjadi tinggi yang bisa mengakibatkan panas. Panas yang berlebihan ini dapat membakar motor listrik, karena itulah diperlukan alat pengaman (TOR) ini.

TOR dipasang pada kontaktor kemudian keluarannya baru dihubungkan ke motor 3 phase. Alat ini akan mendeteksi besar arus sesuai dengan besarnya settingan. Jika arus yang terdeteksi lebih besar dari settingan, maka TOR akan memutus sambungan dari kontaktor ke motor listrik.
Oil Circuit Breaker (OCB)
Kedelapan, Oil Circuit Breaker atau OCB juga merupakan alat pengaman rangkaian listrik. Adapun cara kerja alat ini adalah alat ini menggunakan bahan bakar minyak untuk memadamkan percikan api dari ditimbulkan oleh listrik.

Cara kerja alat ini adalah jika terjadi percikan api pada minyak yang terdapat pada OCB, maka minyak akan menguap dan berubah menjadi uap. Uap inilah nantinya yang akan memadamkan api tersebut.
Api yang terjadi akibat percikan listrik dikelilingi oleh uap dari minyak, kemudian api tersebut akan padam dengan sendirinya.
Air Circuit Breaker
Kesembilan, Jenis pengaman berikutnya adalah Air Circuit Breaker atau dikenal juga dengan singkatan ACB. Alat ini dapat mencegah listrik mengalami tegangan rendah atau tinggi. Selain itu juga alat ini dapat meredam busur api dari hubung singkat (short circuit) atau korsleting dan memadamkannya menggunakan tekanan udara.
Vacuum Circuit Breaker
Kesepuluh, Vacuum Circuit Breaker atau VCB merupakan alat pengaman yang mempunyai fungsi untuk mengamankan terjadinya percikan api akibat korsleting (hubung singkat / short circuit ).

Adapun perbedaan VCB dengan alat pengaman lainnya adalah VCB melakukan pengamanan dengan ruang hampa udara. Seperti yang kita ketahui bahwa api tidak bisa menyala pada ruang hampa udara
Sehingga disimpulkan bahwa ruang hampa udara pada VCB dapat mengamankan percikan api dan mengisolasi percikan api agar tidak menyebar ke tempat lain.
Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker (SF6 CB)
Kesebelas, SF6 CB juga termasuk alat pengaman ang biasanya ditemukan pada sutet listrik atau area lain yang terdapat tegangan listrik tinggi.
Alat pengaman ini mampu memutuskan aliran listrik dan menggunakan gas SF6 untuk memadamkan api.

Gas SF6 adalah senyawa yang berbentuk gas berat yang mempunyai sifat dielektrik. Maksud dari sifat dielektrik adalah sifat senyawa yang dapat memadamkan api dengan cepat.
No Fuse Breaker
Kedua belas, No Fuse Breaker atau NFB adalah sebuah alat yang berfungsi untuk melindungi instalasi listrik tanpa menggunakan sekering. Sekering atau Fuse merupakan teknologi lama yang digunakan untuk mengamankan instalasi listrik, yang mana jika terjadi hubung singkat atau berlebih maka kawat di dalam sekring akan terbakar / putus. Di pasaran alat ini dikenal juga dengan nama MCCB
Surge Arrester
Ketiga belas, Surge Arrester adalah sebuah komponen listrik yang berguna untuk melindungi peralatan elektronik ketika terjadi lonjakan tegangan (over voltage). Lonjakan tegangan yang terjadi antara lain seperti sambaran petir, konsleting, atau lonjakan listrik ketika menyalakan saklar mekanis (switching).

Grounding
Keempat belas, Grounding adalah sebuah sistem pentanahan yang terpasang pada instalasi listrik yang berfungsi untuk meniadakan beda potensial sehingga jika ada kebocoran tegangan atau arus dan juga petir akan langsung dibuang ke bumi. Jadi tujuan dari grounding ini adalah membuang tegangan atau arus bocor ke bumi. Grounding ini cocok digunakan pada setiap instalasi, baik instalasi listrik kantor, industri, rumah dan instalasi lainnya, sehingga bahaya akibat tegangan atau arus bocor serta petir dapat dihindari.

Penangkal Petir
Penangkal petir adalah perangkat listrik sederhana berupa batang berbentuk tombak dari bahan logam yang runcing dan kabel yang terpasang di atas rumah dan terhubung dengan grounding. Penangkal petir ini berfungsi untuk melindungi rumah dari petir.

Demikianlah macam-macam pengaman listrik yang kami sajikan. Anda bisa memilih pengaman mana yang anda butuhkan untuk dipasang di tempat anda. Kalau masih ragu silahkan konsultasikan ke kami.